Antara Kang Guru dan Kangguru (revisi)
Dalam jurnalistik, yang diperlukan dan menjadi modal utama adalah kejujuran. Ketika itu ditinggalkan, maka sebuah karya jurnalistik tidak lagi punya makna.
Pada tulisan 'Antara Kang Guru dan Kangguru' terdahulu, ada pertanyaan saya yang memang tidak dijawab Ogi, karena disangkanya itu tidak termasuk pertanyaan, atau paling tidak, bukan merupakan pernyataan yang membutuhkan respons. Sementara saya beranggapan bahwa, seperti ketika kita mengucapkan 'selamat pagi' misalnya, maka biasanya kita menjawabnya dengan 'selamat pagi' juga, meskipun itu bukan pertanyaan.
Ini adalah petikan email yang dikirim Ogi (bagian yang tidak berkaitan dengan soal ini saya hilangkan), menanggapi hasil wawancara yang ditulis di blog Buka Mulut berjudul 'Antara Kang Guru dan Kangguru' :
Hey Tata,
Your blog site looks very good. Many thanks for putting my interview along with your wonderful writing. But, oh my God, why put the last question as (Ogi tidak menjawab) I thought you wouldn't put that in. Well, could you please add (ogi menjawab - Terimakasih juga atas minat Anda terhadap program KGRE.
Thanks and have a good day,
Ogi
Anyway, don't worry Ogi, saya tetap menganggap respons Anda sangat baik. Dan karena ini hanya persoalan salah persepsi, maka saya bersedia memenuhi permintaan Anda untuk mengoreksi wawancara kita beberapa hari yang lalu, tanpa menghapus tulisan aslinya.
Maka, pertanyaan dan jawaban terakhir dari wawancara tersebut seharusnya seperti berikut ini:
Tata: Terimakasih atas waktunya. Salam buat temen-temen di KGRE.
Ogi: Terimakasih juga atas minat Anda terhadap program KGRE.
Ogi: Terimakasih juga atas minat Anda terhadap program KGRE.
Dengan demikian tulisan tersebut telah direvisi. Terimakasih.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home