BUKA MULUT: AWAS, ANTI NYAMUK BERBAHAYA!

Close

 

Jangan Lupa

DAFTAR AGLOCO DI SINI!

Download Gratis!

FREE AGLOCO EBOOK di SINI!

June 18, 2006

AWAS, ANTI NYAMUK BERBAHAYA!

Kurang lebih seminggu yang lalu - saya lupa persisnya - pemerintah mengumumkan di berbagai media: obat anti nyamuk merek HIT ternyata membahayakan manusia yang menggunakannya, dan karenanya dilarang beredar. Mengejutkan dan menyedihkan!
 
Mengejutkan, karena baru ketahuan setelah beredar beberapa tahun, dan cukup populer, gara-gara iklannya yang gede-gedean di TV. Menyedihkan, karena ini sekaligus menunjukkan betapa lemahnya pengawasan pemerintah terhadap produk-produk yang digunakan oleh masyarakat - yang kebanyakan dari kelas menengah ke bawah.
 
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan terjadinya insiden ini:
 
Pertama, uji produk yang asal-asalan yang dilakukan sebelum memberikan ijin terhadap produk ini. Badan Pengawasan Obat dan Makanan yang seharusnya menjadi benteng utama agar masyarakat terhindar dari penggunaan produk yang membahayakan, tidak berfungsi maksimal.
 
Kedua, ada kemungkinan kolutif yang bisa dilakukan oleh badan atau individu yang memiliki kewenangan untuk meloloskan sebuah produk ke pasaran. Bisa saja badan yang melakukan pengujian sudah melakukan tugasnya sesuai prosedur, tetapi soal pemberian izin kan melibatkan banyak pihak, sehingga data bisa saja dipelintir.
 
Ketiga, keteledoran dan/atau ketidakmampuan banyak pihak, baik itu lembaga pengujian, lembaga yang mengeluarkan izin dan lain-lain.
 
Lalu siapa yang paling dirugikan dalam hal ini? Siapa lagi kalau bukan konsumen, yang kebanyakan adalah masyarakat kalangan bawah! Ya, mereka ini -- pemakai dan pengecer kecil-kecilan -- yang memang paling dirugikan. Pemakai --apalagi yang menggunakannya secara terus menerus selama beberapa tahun -- tentu menerima akibat langsung dari kesalahan ini. Kesehatan mereka terancam karena siapa tahu efeknya tidak terasa sekarang, tapi mungkin saja baru akan terdeteksi beberapa tahun atau mungkin beberapa puluh tahun kemudian. Jika itu terjadi, kepada siapa mereka harus menuntut: produsen, pemerintah? Belum lagi jika karena itu mereka harus berobat, misalnya. Siapa yang harus menanggung biayanya?
 
Pengecer juga demikian. Meski pemerintah menyatakan bahwa produk itu harus ditarik dari pasaran, tetapi banyak pedagang yang masih juga menjualnya. Ini terjadi karena mereka sudah mengeluarkan yang untuk membeli produk tersebut, dan ternyata tidak ada yang bersedia menggantinya ketika produk tersebut tidak boleh dijual. Bukankah sesungguhnya mereka juga berhak mendapatkan ganti rugi karena mereka tidak pernah tahu dan tidak pernah diberitahu bahwa produk tersebut membahayakan?
Pemerintah dan perusahaan yang memproduksinya SEHARUSNYA mengambil semua tanggung jawab tersebut dan memberikan ganti rugi kepada konsumen mau pun penjual, sesuai dengan nilai kerugian yang mereka derita. Ini benar-benar kesalahan fatal yang sangat ceroboh, yang mencerminkan ketidakseriusan banyak pihak - terutama produsen dan pemerintah - dalam melindungi kepentingan konsumen yang notabene adalah warganegara Indonesia juga. Bukankah salah satu tugas pemerintah adalah melindungi rakyatnya?
 
Kemarin malam, saya kembali terkejut ketika menyaksikan iklan obat anti nyamuk merek HIT ini ternyata MASIH DIPUTAR di televisi (saya lihat di TRANS TV, entah di stasiun TV lainnya)! Gila!! Produk yang sudah jelas-jelas dilarang, masih juga diputar. Ini sebuah sikap MEDIA yang ternyata juga mencerminkan KETIDAKPEDULIAN terhadap rakyat kecil. Sebegitu sepelekah konsumen - yang dalam hal ini sebagian besar adalah rakyat kecil - sehingga mereka yang belum mendengar soal pelarangan itu bisa saja tetap membeli produk yang berbahaya tersebut?
 
Saya tidak mengada-ada ketika mengatakan bahwa kemungkinan masih ada orang yang belum mengetahui soal pelarangan tersebut. Kemarin, ketika sedang siaran di radio, saya secara sepintas mengingatkan soal dilarangnya produk tersebut. Ternyata ada pendengar yang memang sama sekali belum mengetahuinya! Padahal pelarangan itu sudah berjalan sekitar seminggu!
 
Pertanyaan terpenting yang saat ini ada di kepala saya adalah: Haruskah orang kecil selalu DIPERLAKUKAN SEPERTI INI??!!


Saatnya mendapatkan hak kita. Surfing dibayar. Referring temen juga dibayar. Daftar GRATIS! Di Agloco, nggak ada biaya tersembunyi. 100% GRATIS!!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home