Ketika Blogger Kehilangan Kekuasaan
He..he.. Maaf, ini tidak ada sangkut pautnya dengan soal politik. Di luar soal tulisan, kekuasaan seorang blogger tidak lebih dari sekedar akses untuk mengotak-atik blog sesuai dengan kemauannya. Menambah aksesoris, pernak-pernik, menambah blogroll, dll. Pokoknya, kekuasaan untuk menyalurkan kreatifitas atau keisengannya tanpa mengganggu orang lain.
Masih ingatkah Anda, bagaimana rasanya ketika pertamakali berhasil membuat penampilan blog Anda berbeda dari yang lain? Atau ketika pertamakali menambahkan link? Atau yang lainnya?
Puas! Dan mungkin bahkan lebih dari itu. Sebagai 'pemilik' blog, kita sesungguhnya sedang menikmati peran kita sebagai pemilik otoritas alias pemilik kekuasaan. Bagaimana kita merasakan sensasi kekuasaan itu memuaskan perasaan kita, kadarnya tentu berbeda-beda, tergantung orangnya.
Saya termasuk orang yang sangat menikmati proses seperti itu, karena saya berpikir bahwa ini jauh lebih sehat ketimbang pamer kekuasaan kepada orang lain. Daripada merugikan orang, menyakiti hati orang yang kita jadikan objek pemuas ambisi kekuasaan kita, lebih baik menguasai blog sepuas-puasnya. Otak-atik, permak, bahkan diancurin juga nggak apa-apa :-)
Tapi nasib sial memang tidak bisa diprediksi. Sejak ada virus nyelonong ke komputer, terus ngirim-ngirim email sendiri dari situ (termasuk posting ke blog ini), tiba-tiba saja aku kehilangan kekuasaan atas blog-ku sendiri. Aksesku ditolak, bahkan segala macam password, secret question dll, jadi ngaco. Intinya, akses ke sekitar 5 blog yang kebetulan menggunakan satu ID, di-blok. Bahkan seorang temen yang terkirimi email yang ditulis virus sialan ini, ikut jadi korban dan tak bisa mengakses emailnya. Punten Mas Amri, sumpah, saya nggak tahu menahu..
Untungnya (masih untung juga: ini ciri khas orang Indonesia), saya masih bisa posting via email, karena sebelumnya fitur ini sudah diaktifkan. Dan untungnya lagi, fitur ini tidak ikut ngaco. Tapi, ya itu tadi, kekuasaan saya hanya tersisa dalam hal isi tulisan, sementara soal lay out, soal tampilan fisik blog dll, saya tidak lagi berkuasa. Pasrah.
Sebetulnya bisa saja bikin blog baru dengan nama yang sama atau pun berbeda. Tapi masalahnya untuk migrasi ratusan posting lama ke blog yang baru, saya harus bisa akses dulu ke blogger. Dan justru itu yang tidak bisa. Kalau harus memindahkan satu satu secara manual, wah nggak kebayang ... pegelnya. Jadi, ya sudah lah. Lumayan kok masih bisa nulis.
Hanya saja, untuk temen-temen yang ingin tukeran link dsb, saya mohon maaf yang sedalam-dalamnya karena saya tidak bisa link-back. Kalau Anda terlanjur memuat link saya di blog Anda dan Anda ikhlas, saya doakan traffic Anda tambah banyak. Tapi kalau Anda merasa rugi karena link Anda tidak bisa saya tampilkan di sini, silakan hapus saja link saya :-(
Sekali lagi, maaf. Saya baru saja kehilangan kekuasaan...
1 Comments:
Gmana cra nmbah Kata Bijak nya Mas??
trims.....
Post a Comment
<< Home