Kartu Lebaran 1428 H
Bulan Ramadhan sebentar lagi kita tinggalkan. Upaya selama sebulan penuh untuk mendapatkan banyak hal dengan cara menjalankan ibadah shaum, hampir selesai. 'Bisnis' yang penuh dengan banjir hadiah dan rabat dengan Tuhan, insya Allah, baru bisa kita nikmati lagi setahun kemudian.
Harapan kita, tentunya, selepas Ramadhan ini, kualitas diri kita meningkat. Semangat untuk berbuat kebaikan bertambah, kepekaan sosial juga semakin tinggi. Singkatnya, semua hal yang baik-baik diharapkan semakin bertambah kadarnya, sehingga hidup kita bukan sekedar memuaskan nafsu pribadi, melainkan mendekatkan diri kita pada tahapan kualitas manusia sebagai makhluk yang memiliki derajat istimewa sesuai dengan kodratnya.
Tidak berarti bahwa selepas Ramadhan segala kebaikan yang kita lakukan selama sebulan penuh boleh kita tinggalkan. Selepas Ramadhan kemudian dijadikan ajang 'balas dendam' karena selama sebulan merasa 'terkekang'. Jika itu yang terjadi, maka sia-sialah penggemblengan diri yang kita lakukan selama sebulan penuh.
Seorang koruptor, jika Ramadhan ini menjalankan shaum dengan benar, insya Allah selepas Ramadhan tidak akan korupsi lagi. Seorang penipu, tidak lagi jadi penipu. Intinya, Ramadhan idealnya menjadikan manusia lebih baik dari sebelumnya. Begitu terus dari tahun ke tahun, dari Ramadhan ke Ramadhan. Aktivitas shaum ibarat sekolah kehidupan yang setelah ditempuh dengan benar dan lulus, memembuat kita naik pangkat.
Kalau memang demikian, maka Hari Raya Idul Fitri memang patut kita rayakan. Tentu tidak dengan cara berlebihan atau dijadikan ajang 'balas dendam'. Merayakan di sini lebih kepada ungkapan rasa syukur bahwa kita telah berhasil, insya Allah, menjadi menusia-menusia yang LEBIH BAIK dari sebelumnya. Dan itu akan kita pertahankan sekuat tenaga, sampai kita 'naik pangkat' lagi di bulan Ramadhan mendatang.
Sebagai ungkapan rasa syukur saya pribadi di hari Raya Idul Fitri, izinkan saya mempersembahkan kartu Lebaran buatan sendiri, dilengkapi dengan backsound musik. Kartu ini cuma benda mati, tetapi mudah-mudahan bisa mewakili saya secara pribadi untuk menyapa Anda, seraya memohon dibukanya pintu maaf atas segala salah dan khilaf yang saya lakukan, sengaja maupun tidak sengaja. Mudah-mudahan Idul Fitri kita kali ini menjadi lebih bermakna.
Kartu lebaran eksklusif bisa Anda download di sini (270 Kb).
0 Comments:
Post a Comment
<< Home