BUKA MULUT: Mendompleng Miyabi

Close

 

Jangan Lupa

DAFTAR AGLOCO DI SINI!

Download Gratis!

FREE AGLOCO EBOOK di SINI!

October 21, 2009

Mendompleng Miyabi

Siapa sih yang meragukan popularitas Miyabi? Perempuan blasteran Jepang Prancis bernama asli Maria Ozawa ini memang sangat terkenal, meski hal itu diperolehnya lewat jalur kontrovesial: film porno. Popularitas itulah yang mendorong salah satu pembuat film Indonesia untuk mengajaknya bermain dalam film berjudul Menculik Miyabi.
 
Tindakan itu tentu saja memancing reaksi yang beragam. Ada yang pro, ada juga yang kontra. Mereka yang setuju berkilah bahwa produksi film yang melibatkan Miyabi ini akan membantu perfilman Indonesia memperkenalkan diri di dunia internasional. Dengan kata lain dunia film Indonesia mendompleng popularitas Miyabi. Sementara mereka yang kontra sangat menentang kedatangan Miyabi, mengingat citra buruk yang disandangnya sebagai aktris film-film porno. Menurut mereka, citra buruk Miyabi itu justru akan menyebabkan citra buruk terhadap perfilman Indonesia.
 
Yang mengherankan adalah ungkapan pihak Maxima Picture, sebuah rumah produksi yang sedianya akan mendatangkan Miyabi. Menjawab pertanyaan wartawan di salah satu stasiun TV, Odi, yang mewakili pihak Maxima mengatakan: "Kami bersikukuh mendatangkan Miyabi, karena kami sudah mempersiapkan film dengan judul Menculik Miyabi. Kalau diganti dengan yang lain, kan jadi aneh." Kalau demikian, tujuan mereka memang bukan membuat film bagus, melainkan membuat film yang ada Miyabi-nya. Soal bagus atau tidak, soal dampak sosial atau yang lainnya, menjadi prioritas yang ke sekian. Yang penting adalah soal uang yang dihasilkan, sekaligus publisitas gratis yang diperolehnya gara-gara kontroversi yang terjadi.
 
Padahal kalau niatnya memang untuk memajukan perfilman nasional, kenapa tidak merangkul Jackie Chan saja sekalian? Kapasitas dan popularitasnya sudah tidak diragukan lagi. Dia adalah salah satu bintang Asia yang berkiprah di Hollywood. Soal kualitas akting, siapa pula yang meragukannya?
 
Tapi, kalau sudah menyangkut urusan uang, memang ribet. Makanya, saya cuma bisa geleng-geleng kepala, sambil siap-siap menyantap Mie Ayam, produk lokal asli dan dijamin nggak porno.
 
Copyright 2009 - Tata Danamihardja
 
Anda diperkenankan mengutip sebagian atau seluruh artikel ini dengan menyebutkan sumbernya serta menyertakan link-nya.


Saatnya mendapatkan hak kita. Surfing dibayar. Referring temen juga dibayar. Daftar GRATIS! Di Agloco, nggak ada biaya tersembunyi. 100% GRATIS!!