BUKA MULUT: Untung Rugi Nulis di Blog

Close

 

Jangan Lupa

DAFTAR AGLOCO DI SINI!

Download Gratis!

FREE AGLOCO EBOOK di SINI!

August 25, 2006

Untung Rugi Nulis di Blog

Untuk mengasah keterampilan, perlu latihan. Semua orang juga tahu. Kenapa saya tiba-tiba ngomong begitu? Karena saya baru saja sadar bahwa itu benar. Gara-garanya tak lain dan tak bukan adalah mahluk produk teknologi yang namanya blog ini. Inilah yang memaksa saya untuk "agak" rajin menulis, tanpa harus takut ditolak redaksi, tanpa harus pergi ke kantor pos dsb. Meski hasilnya belum sampai ke taraf terampil, latihan menulis di blog telah membuat saya - paling tidak - punya semangat lebih besar untuk menulis.
 
Tentu saya tidak berbicara soal hasil, karena kalau dilihat dari sisi itu barangkali menurut Anda, saya termasuk gagal! Saya baru melihatnya dari sisi semangat dan produktivitas, lagi-lagi dilihat dari kacamata pribadi, dari kacamata orang yang malas menulis :-). Semangat itu timbul karena beberapa hal, misalnya saja:
  • Blog walking, berkunjung ke blog orang lain. Habis itu biasanya jadi timbul semangat untuk menulis apa saja, atau kadang-kadang menerjemahkan apa saja, karena perasaan iri melihat orang lain bisa produktif menulis dan bagus.
  • Melihat traffic pengunjung blog. Kalau terlihat menurun, biasanya langsung mikir, nulis apa ya yang kira-kira menarik? Soalnya, tulisan menarik konon bisa meningkatkan traffic. Hal yang sama juga timbul ketika melihat nggak ada yang comment tulisan kita.
  • Mengamati sesuatu secara tidak sengaja. Biasanya hal-hal menarik sayang untuk dilewatkan begitu saja. Biar nggak mubazir, ya ditulis saja di blog pribadi. Toh nggak ada redaksi yang siap membantai tulisan kita.
  • Tulisan kita dimuat di media, tapi honornya nggak dibayar. Ditanyain berkali-kali, tetep aja nggak dibayar. Sebel kan? Makanya mending yang gratis sekalian..
Lalu apa keuntungan dan kerugian nulis di blog? Menurut saya keuntungannya antara lain:
  • Rajin nulis (meskipun tetep aja fluktuatif). Rajin nulis berarti kemampuan meningkat dalam kadar tertentu.
  • Mengurangi kegiatan yang nggak perlu seperti melamun, ngupil dll.
  • Nambah temen. Dari sekedar berbalas say hi antar pemilik blog, seringkali terjadi pertemanan, bisa sekedar di internet, bisa juga sampai kopdaran.
  • Nambah wawasan. Sering mengamati dan membaca tulisan orang jelas akan meningkatkan wawasan dan pengetahuan kita.
Sementara kerugiannya antara lain:
  • Lupa waktu. Keasyikan ngotak-ngatik blog, nulis, blogwalking dll., seringkali membuat kita lupa waktu.
  • Boros. Karena keasyikan, kalau tidak hati-hati mengatur waktu online, bisa-bisa tagihan telepon membengkak.
  • Sok jago. Tidak adanya fungsi redaksi yang membantai tulisan kita, kadang-kadang membuat kita merasa jago, bahkan kadang-kadang jago kandang. Ini karena kita bebas menuliskan apa saja dan tidak ada kontrol dari orang lain, karena kita adalah penulis, editor, redaksi sekaligus 'pemilik media'
  • Popularity chaser. Karena terobsesi oleh blogger terkenal, kita jadi membabi buta, asal produktif dan menomorsekiankan kualitas. Kita terfokus pada mengejar popularitas dan mengabaikan kualitas tulisan. Masih lebih baik tidak terlalu produktif tapi berkualitas. Yang ideal sih tentu saja produktif dan berkualitas.
Semua yang saya tuliskan tadi bukan harga mutlak, karena kondisi dan situasi yang dialami tiap-tiap orang berbeda-beda. Anda punya hak penuh untuk tidak setuju jika Anda merasa apa yang saya kemukakan tidak sesuai dengan pendapat Anda.
 
Tapi terlepas dari semua itu, seburuk dan sesederhana apa pun, menulis di blog masih jauh lebih baik daripada menjadi koruptor yang bikin keropos negara dan bangsa. Yang terakhir ini sih Anda pasti setuju!
 
SundaBlog


Saatnya mendapatkan hak kita. Surfing dibayar. Referring temen juga dibayar. Daftar GRATIS! Di Agloco, nggak ada biaya tersembunyi. 100% GRATIS!!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home