Pria Itu Seperti Karet Gelang
Ya, pria itu seperti karet gelang. Saat menarik diri, mereka hanya bisa mulur sejauh mereka dapat mengerut kembali. Karet gelang adalah kiasan sempurna untuk memahami siklus keakraban laki-laki. Siklus ini meliputi mendekat, menarik diri, kemudian mendekat lagi.
Kebanyakan wanita terkejut saat menyadari bahwa pria yang mencintai seorang wanita pun secara berkala perlu menarik diri sebelum dapat lebih mendekat. Pria secara naluri merasakan dorongan untuk menarik diri itu. Ini bukan keputusan atau pilihan. Ini terjadi begitu saja, dan bukan kesalahan siapa-siapa.
Kaum wanita menyalahartikan sikap menarik diri pria karena umumnya wanita menarik diri untuk alasan-alasan berbeda, misalnya bila ia tidak yakin pria itu dapat memahami perasaan-perasaannya, bila ia pernah dilukai hatinya atau takut dilukai lagi, atau bila pria pernah melakukan kesalahan dan mengecewakannya.
Pria dapat menarik diri karena alasan-alasan yang sama, tapi juga bila wanita tidak membuat kesalahan sekalipun. Ia bisa saja meencintai dan mempercayai si wanita, dan kemudian tiba-tiba mulai menarik diri. Seperti karet gelang, ia akan menjauhkan diri, kemudian kembali karena kemauannya sendiri.
Pria menarik diri untuk memuaskan kebutuhannya akan kebebasan atau otonomi. Setelah mulur, secara tiba-tiba ia akan berbalik kembali. Setelah memisahkan diri sepenuhnya, tiba-tiba ia kembali merasakan kebutuhan akan cinta dan kehangatan. Secara otomatis ia akan terdorong untuk memberikan cintanya dan menerima cinta yang diperlukannya. Saat pria mendekat kembali, ia melanjutkan hubungan pada tingkat kehangatan yang sama dengan saat ia menarik diri. Ia merasa tidak perlu mengulangi hubungan dari awal lagi.
Bila pria tak punya kesempatan untuk menarik diri, ia takkan pernah berkesempatan merasakan keinginan kuat untuk berdekatan. Penting bagi wanita untuk memahami bahwa apabila mereka memaksa ingin terus menerus berdekatan atau 'memburu-buru' pria pasangannya yang sedang menarik diri; pria itu akan senantiasa mencoba melarikan diri dan menjauhkan diri; ia tak pernah punya kesempatan untuk merasakan dorongan cinta yang kuat.
Pria mulai merasakan kebutuhan akan kemandirian dan kebebasan setelah memuaskan kebutuhan mereka akan kehangatan. Saat pria mulai menarik diri, biasanya wanita mulai panik. Padahal sesungguhnya tak perlu, jika ia menyadari bahwa setelah pria menarik diri dan memuaskan kebutuhannya akan otonomi, pria biasanya secara tiba-tiba ingin berhubungan lebih erat lagi. Pria secara otomatis berubah-ubah antara membutuhkan kedekatan dan kemandirian.
Intinya, wanita tak perlu panik ketika pasangannya terkesan menjauhkan diri. Bersikaplah wajar, dan tunggulah saatnya sang arjuna kembali lagi ke pelukan Anda dengan kehangatan yang sama seperti sebelumnya.
Source: Man Are From Mars, Women Are From Venus
John Gray, Ph.D
John Gray, Ph.D
0 Comments:
Post a Comment
<< Home