BUKA MULUT: Proyek Voice Over

Sekitar dua minggu yang lalu, saya membaca postingan di salah satu milis penerjemahan. Isinya mencari male voice-over talent untuk membaca narasi bahasa Indonesia. Iseng-iseng saya hubungi alamat email yang tertulis di situ. Ternyata di India.

Akhirnya ya ngobrol lah. Mereka kemudian minta sample voice, berupa rekaman suara polos (tanpa ilustrasi musik dsb) dengan kualitas studio, yang saya kirim beberapa hari kemudian. Agak ngeri juga sih, karena saya merekam di PC, yang pasti jauh dari kelengkapan standar studio. Mixer aja nggak pake, bahkan microphone-nya cuma menggunakan mic condenser yang menyatu dengan headset :-). Untuk mengurangi noise dsb, saya hanya mengandalkan sound fx di beberapa software pengolah audio (WaveLab, Cakewalk, Sound Forge dll) yang biasa saya pakai.

Sekitar seminggu setelah itu, saya menerima email dari mereka. Isinya ngasih tahu bahwa sample yang saya kirim sudah di-approved. Artinya, suara saya akan dipakai untuk narasi pada sekitar 160 slide yang mereka buat. Kaget juga sih, karena ya itu tadi, saya cuma menggunakan peralatan seadanya, sementara mereka menginginkan hasil dengan kualitas studio. Hi.. hi.. ketipu juga ya.. Tapi paling tidak, ini membuktikan bahwa otak-atik yang saya lakukan menggunakan software ternyata bisa menghasilkan output yang mendekati kualitas perekaman di studio yang sesungguhnya:-)

Nilai kontraknya? Bagi Anda mungkin tidak terlalu besar. Tapi bagi saya, gedeee.. USD 800 (flat). Doain yaa.. Mudah-mudahan semuanya lancar: bikinnya, dan juga yang terpenting, pembayarannya..