Mailing List
Mailing list alias milis  adalah sebuah revolusi dalam komunikasi tertulis secara masal. Bayangkan, satu  tulisan bisa dibaca ratusan bahkan ribuan orang pada saat yang bersamaan. Ini  adalah sesuatu yang sangat sulit dibayangkan, ketika kita masih berkutat dengan  komunikasi surat menyurat konvensional. Silakan dihitung, berapa biaya yang  dibutuhkan untuk:
 -    Menggandakan tulisan kita, tarohlah dibikin 500 kopi misalnya
-    Membeli perangko untuk mengirimnya via pos sebanyak 500 buah
-    Membeli amplop untuk sampul
-    Upah melipat surat, memasukannya ke dalam amplop, mengelem, menempelkan perangko, dan membawanya ke kantor pos (kecuali kita punya tenaga ekstra untuk melakukan semua itu sendiri).
Sementara untuk mengirim  'surat' ke milis, luar biasa hemat. Kita hanya perlu menuliskannya dalam bentuk  data, mengirimkannya via email (cuma butuh waktu beberapa detik), dan selesai!  Tulisan kita bisa dibaca orang lain saat itu juga. Email yang praktis ini bahkan  juga bisa digunakan untuk posting di blog kita. Murah meriah, karena waktu  online kita bisa ditekan. Apalagi jika kita menggunakan email client semacam  Outlook atau yang lainnya untuk soal mengirim dan menerima email. Menulis isi  email bisa dilakukan secara offline, dan baru online ketika email kita sudah  siap kirim.
 Menjamurnya milis tidak  lepas dari kemunculan email alias surat elektronik. Sebelum kehadiran milis,  email menjadi sebuah gaya surat-menyurat alternatif yang juga menjadi revolusi,  mendahului milis. Seiring dengan semakin populernya email sebagai alat  komunikasi tertulis - yang berarti semakin banyaknya pengguna email - maka  muncullah apa yang disebut mailing list atau milis. Biasanya satu milis  beranggotakan para pemilik email yang memiliki kesamaan minat terhadap satu  topik tertentu. Katakanlah para peminat jambu, akan berkumpul di milis jambu.  Peminat sulap di milis sulap. Dan sebagainya.
 Tidak semua milis bisa  bertahan lama. Ada yang terpaksa gulung tikar karena kurang peminat dan tidak  ada aktivitas di dalamnya. Tapi tidak kurang yang bertahan lama dan jumlah  anggotanya terus bertambah. Tapi yang jelas, milis-milis baru terus bertambah  setiap hari. Soal mampu bertahan lama atau tidak, seleksi alam yang akan  menyelesaikannya. Untungnya, bikin milis itu sangat mudah dan gratis. Banyak  penyedia layanan milis yang menyediakan tempat untuk milis secara gratis,  termasuk Google. Namun, penyedia layanan milis gratis paling populer saat ini,  apalagi kalau bukan Yahoo. Hampir semua milis terkenal, baik di Indonesia maupun  di belahan dunia lain, bercokol di situ.
 Yang agak mengejutkan, konon  owner milis Yahoo terbanyak berada di Indonesia (saya lupa dari mana mendapatkan  informasi ini). Artinya, meski belum merata, bisa ditarik kesimpulan kasar bahwa  orang Indonesia sudah memanfaatkan media semacam ini dengan baik. Mudah-mudahan  saja pertukaran dan transfer informasi (yang baik-baik) melalui milis, juga bisa  ditransfer ke orang-orang di sekitar kita yang belum beruntung mendapatkan akses  internet, gara-gara biayanya yang mencekik leher. Meski pemerintah terkesan  tidak peduli akan hal ini, bukan berarti kita harus ikut-ikutan tidak peduli dan  membiarkan saudara-saudara kita terasing dan tidak ikut menikmati apa yang sudah  bisa kita nikmati. Berbagi informasi dengan mereka adalah salah satu bentuk  kepedulian kita terhadap mereka. 
 
 
	




4 Comments:
owner yahoogroups banyak yg dari Indonesia?
jangan2 abis bikin terus ditinggal, gak dipake milisnya?
Kayaknya sih gitu, soalnya sering nemu kok milis yang 'no activities within 7 days' dan sebangsanya..
moderator ILKOM-UNSOED
moderator milis-kammi
moderator Studi_media
airputih
alumni-unsoed
Apresiasi-Sastra
Forum_LingkarPena
InspirasiIndonesia
jurnalisme
komunitas_wedangjae
muslimblog
penulislepas
psikologi
sekolah-kehidupan
tarbawi_community
=========
sekedar referensi, silakan ikuti milis diatas he he, khususnya yang studi media, soalnya rada sekarat tuh milis
He..he..meski bukan member aktif, saat ini saya ikutan di +-30 milis, jadi klo ditambah lagi..wah..:-)
Post a Comment
<< Home