BUKA MULUT: Halal Bihalal

Close

 

Jangan Lupa

DAFTAR AGLOCO DI SINI!

Download Gratis!

FREE AGLOCO EBOOK di SINI!

October 30, 2006

Halal Bihalal

Setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri biasanya ada acara halal bihalal. Terlepas dari benar atau tidaknya istilah ini, atau bahkan kontroversi asal-katanya, halal bihalal tetap dilakukan banyak orang. Saya sendiri berpendapat, kegiatan ini mengandung manfaat dalam rangka bersosialisasi dengan sesama muslim. Sepanjang tidak ditunggangi kegiatan-kegiatan yang bertentangan dengan akidah, mari kita berbaik sangka dan melihat sisi-sisi baiknya.
 
Dalam acara halal bihalal yang formal, selain bersilaturahim dengan tetangga,teman-teman dan kolega, biasanya diisi juga dengan ceramah keagamaan. Dan ini tentu saja sangat baik. Mempererat  atau bahkan menyambung tali silaturahim yang terputus, sekaligus menambah wawasan keagamaan. Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui.
 
Sementara itu, acara halal bihalal informal biasanya memiliki nuansa yang lebih cair, sesuai dengan namanya. Aktivitasnya lebih ditekankan kepada silaturahim diantara teman-teman, lingkungan pergaulan non-formal, teman-teman kuliah/sekolah dll., yang kemungkinan sudah lama tidak ketemu. Tidak pakai resmi-resmian, tidak ada pidato, semuanya mengalir begitu saja.
 
Hari Sabtu dan Minggu kemarin, saya ngumpul-ngumpul sama temen-temen 'seperjuangan' dulu. Ketemuan, kangen-kangenan, maklum kebanyakan sudah menjadi orang-orang yang super sibuk sehingga bisanya ketemuan paling ya setahun sekali, pas abis lebaran. Makanya, meski harus berjuang melawan kemacetan yang gila-gilaan, saya memaksakan diri berangkat ke Bandung. Lumayan, pulang ke rumah dengan badan yang lebih loyo, tapi dengan jiwa yang lebih fresh!!
 
Meski kepala nyut-nyutan dan badan pegal-pegal, ditambah batuk dan pilek, saya nggak begitu peduli. Ada yang saya dapatkan lebih dari sekedar 'pengorbanan' itu. Menjaga pertemanan setelah terpisah cukup lama secara fisik ternyata begitu berharga karena semakin banyak orang di luar sana yang tidak mampu melakukannya. Jadi, kalau Anda termasuk orang yang bisa bertahan menjalin ikatan persahabatan dalam waktu yang cukup lama, bersyukurlah, dan usahakan untuk tetap mempertahankannya.
 
Dalam bahasa yang sederhana, saya hanya ingin mengatakan bahwa harga persahabatan yang tulus itu semakin mahal. Dengan menyadari itu, maka buat saya, segala cicikrimi kemacetan, serangan flu dan sakit kepala, jadi tidak artinya dibanding nilai persahabatan yang mudah-mudahan  tulus. Maka, sangat wajar jika halal bihalal kemarin, diabadikan dalam bentuk foto dengan segala 'keanehan'-nya. Disajikan dengan gaya komik (maksudnya ada balon teks-nya segala), saya izinkan Anda untuk ikutan ngintip di sini, gratis!! (Lagian, dimana-mana juga yang namanya ngintip pasti gratis..)


Saatnya mendapatkan hak kita. Surfing dibayar. Referring temen juga dibayar. Daftar GRATIS! Di Agloco, nggak ada biaya tersembunyi. 100% GRATIS!!

1 Comments:

At 9/27/2009 10:41:00 pm, Anonymous wiyono said...

mantab artikelnya

 

Post a Comment

<< Home