BUKA MULUT: Dua Setengah Persen Saja

Close

 

Jangan Lupa

DAFTAR AGLOCO DI SINI!

Download Gratis!

FREE AGLOCO EBOOK di SINI!

March 23, 2007

Dua Setengah Persen Saja

  • Berapa 2,5% kali 100 ribu?
  • 2500.
  • 2,5% kali 1 juta?
  • 25 ribu.
  • 2,5% kali 5 juta?
  • 125 ribu.
  • 2,5% kali 10 juta?
  • 250 ribu.
Maaf, saya bukan sedang merencanakan untuk ganti profesi jadi peternak uang. Saya cuma membandingkan bahwa dua setengah persen dari sejumlah uang tertentu, ternyata tidak banyak.
 
Saya juga sedang berbicara tentang hak orang lain yang ada dalam rejeki yang kita terima. Ya, menurut ajaran agama yang saya anut, sebanyak 2,5 persen dari harta kita adalah milik orang-orang papa, orang-orang miskin, orang-orang yang butuh pertolongan.
 
Dalam Islam, soal zakat diatur secara rinci. Untuk mengeluarkan zakat ada nishab alias limit minimal di mana seseorang harus mengeluarkan zakat. Artinya ketika harta seseorang mencapai jumlah tertentu, maka wajib dikeluarkan zakatnya.
 
Penghasilan juga, kalau nggak salah ada zakatnya. Tapi saya tidak mengajak Anda untuk berbicara rincian aturan zakat. Itu bukan bidang saya dan jika Anda ingin mengetahui aturan yang benar soal zakat, Anda harus menghubungi orang yang tepat, dan itu bukan saya.
 
Saya hanya ingin mengajak Anda berpikir sederhana, bagaimana kalau setiap bulan kita sisihkan 2,5% dari penghasilan kita untuk membantu orang-orang yang ada di sekitar kita? Rasanya kita tidak akan jadi miskin jika kita menyisihkan 25 ribu rupiah per bulan (jika gaji Anda 1 juta misalnya). Atau, apa sih artinya uang sebesar 250 ribu rupiah, jika gaji Anda 10 juta? Pasti tidak akan membuat Anda bangkrut.
 
Uang yang mungkin 'tidak berarti' itu, akan menjadi 'sangat berarti' di tangan orang-orang miskin yang butuh pertolongan. Dengan uang itu, mungkin mereka bisa ngasih makan anak-anaknya selama beberapa hari. Atau beli buku sekolah. Atau yang lainnya. Sesuatu yang di mata kita tidak begitu berarti, mungkin akan menjadi hal yang sangat berharga di mata orang dengan kondisi yang berbeda.
 
Kalau ini dilakukan oleh banyak orang dan menjadi gerakan massal, saya yakin dampaknya akan sangat luar biasa. Apalagi, saya berhitung dengan jumlah terbatas, sesuai dengan latar belakang finansial saya yang sangat terbatas. Tapi bagaimana jika hal ini juga dilakukan oleh para konglomerat, pejabat, anggota dewan yang penghasilannya katakanlah milyaran rupiah? Saya hampir 100% yakin tidak akan ada lagi orang yang kelaparan di Indonesia.
 
Maaf juga, saya tidak menuduh Anda kikir. Tidak sama sekali. Anda mungkin telah membantu orang lain dengan jumlah yang jauh lebih besar dari itung-itungan saya tadi. Saya cuma ingin mengatakan bahwa saya sedang belajar melakukan hal itu, dalam segala keterbatasan yang saya miliki. Saya sedang mencoba mengalahkan ego dan kekikiran diri sendiri yang seringkali maruk dan serakah. Setiap kali mendapat rejeki dalam bentuk uang, sekecil apa pun, saya mencoba sekuat tenaga untuk menyisihkannya untuk diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan di sekitar saya.
 
Karena saya bukan orang kaya, tantangannya juga luar biasa besar. Seringkali merasa sayang mengeluarkannya, apalagi kalau diukur dengan kebutuhan hidup pribadi yang selalu menuntut untuk dipenuhi. Tapi kalau saya memakai semuanya, berarti saya maling, karena rejeki saya sesungguhnya adalah setelah dikurangi jatah mereka itu. Cuma dua setengah persen kok!
 


Saatnya mendapatkan hak kita. Surfing dibayar. Referring temen juga dibayar. Daftar GRATIS! Di Agloco, nggak ada biaya tersembunyi. 100% GRATIS!!

2 Comments:

At 3/25/2007 04:31:00 pm, Blogger bamboo said...

Wah...bisa jadi jurkam buat program Zakat nasional nih...

Hidup Zakat...

 
At 3/25/2007 04:50:00 pm, Blogger Tata Danamihardja said...

He..he..ya nggak gitu lah.. Aku cuma mencoba bersih-bersih diri sendiri...

 

Post a Comment

<< Home