Ebook Sangkuriang

Ebook berbahasa Sunda hingga sekarang masih 'amat sangat sulit' didapat, untuk tidak mengatakan 'tidak ada'. Padahal hal ini sangat penting untuk melestarikan karya-karya lokal manusia Sunda. Karya-karya tulis dalam bentuk buku konvensional sudah terbukti mudah ruksak, apalagi jika tidak dirawat dengan cara yang tepat. Lebih dari itu, meski sudah dirawat sebagaimana mestinya, buku tetap tidak bisa melawan hukum alam, pasti akan rusak seiring berjalannya waktu.

 

Kalau saja tulisan-tulisan tersebut juga dibuat dalam bentuk ebook, meski tidak ada jaminan tidak akan rusak, tapi pasti akan jauh lebih awet dibanding buku konvensional. Hanya saja, untuk mewujudkannya, banyak sekali kendala yang muncul, antara lain (barangkali):

1. Ebook belum begitu familiar, baik oleh masyarakat umum, mau pun para 'tokoh' di masyarakat
2. Sudah kenal, tapi tidak memiliki kepedulian
3. Belum ada keinginan serius dari orang Sunda sendiri untuk melestarikan berbagai bentuk tulisan agar lebih awet
4. Tidak ada yang mau mendanai, karena harus diakui bahwa membuat ebook itu perlu biaya, tenaga serta keterampilan khusus yang tidak semua orang memilikinya.

Bagaimana dengan dukungan pamarentah? Hmmm, nggak usah terlalu berharap :-)

 

Daripada mengharapkan hal yang belum pasti, rasanya lebih baik saya saja yang memulai, siapa tahu ini bisa memacu orang lain untuk melakukan hal yang sama. Nah dalam rangka itulah saya mengkonversi naskah cerita Sangkuriang karya R. T. A. Sunarja (tanpa tahun, tapi kayaknya ditulis pada awal abad 19), ke dalam bentuk ebook. Naskah aslinya masih menggunakan ejaan lama, sehingga harus diketik ulang, untuk memudahkan membacanya.

 

 

Ebook Sangkuriang bisa didownload gratis di sini. Hanya saja, ada beberapa halaman yang diprotek, meski sebagian besar isi ebook tetap bisa dibaca. Untuk mengakses secara penuh, Anda harus menggunakan password. Nah, password ini tidak perlu dibeli, tapi Anda cukup mengirimkan pulsa (XL Bebas) minimal 10 ribu rupiah (lebih besar juga nggak apa-apa :-) ke nomor 0818 0936 5858. Insya Allah tidak akan membuat Anda jatuh miskin. Nilainya kurang lebih sama dengan semangkuk soto atau bakso.

 

Kalau pulsa sudah dikirim, jangan lupa kirim SMS konfirmasi ke nomor yang sama, berisi nama dan tanggal pengiriman pulsa. Contoh: Iksan, 29 Oktober 2007. Password akan dikirim via SMS ke nomor Anda. Cara pembayaran dengan pulsa ini terhitung baru, tapi rasanya lebih mudah, sederhana, dan nggak ribet.

 

Ayo, orang Sunda!